Komponen-komponen KTSP RA

Kemarin kita sudah menyampaikan tentang prinsip dan prosedur penyusunan KTSP RA. Untuk lebih memahami bagaimana detailnya tentang KTSP RA mari kita simak bahasan dibawah ini.

Komponen-komponen yang termuat dalam KTSP RA mencakup dua dokumen yaitu dokumen 1 dan dokumen 2. Dokumen 1 disebut dokumen induk sedang dokumen 2 disebut dokumen program.

1. Dokumen 1 KTSP RA bagian I terdiri dari

a. Sejarah singkat berdirinya RA

b. Bagan struktur kepengurusan lembaga

c. Alamat dan peta lokasi lembaga RA

d. Status satuan lembaga RA (negeri, swasta, izin operasional, NSM, NPSN, Yayasan status akreditasi)

2. Dokumen 1 KTSP RA bagian II

a. Pendahuluan

· Latar belakang pentingnya penyusunan KTSP KTSP RA

· Landasan filosofis (Alquran dan hadis) landasan sosiologis, landasan psiko-pedagogis dan dasar operasional penyusunan KTSP RA

· Tujuan penyusunan KTSP RA

b. Visi, indikator visi, Misi dan Tujuan Lembaga RA

· Visi lembaga RA

Merupakan cita-cita yang akan dicapai pada masa yang akan datang sebaiknya tidak dibuat tidak lebih dari 20 kata dengan memiliki unsur-unsur singkat padat realistik visioner, antisipatif dan terukur

· Indikator visi

Menjelaskan kata-kata kunci Visi dan ciri-ciri pencapaiannya

· Misi lembaga RA

Merupakan upaya strategis untuk mencapai visi acuan untuk menyusun program misi yang baik adalah relevan realistik konsisten dan terukur

· Tujuan lembaga RA

Menterjemahkan lebih lanjut capaian konkrit dari rumusan misi dalam bentuk tujuan jangka panjang dan pendek.

c. Karakteristik lembaga RA

· Berlandaskan nilai-nilai Islami

· Memperhatikan aspek perkembangan anak

· Dasar hidup berbangsa dan bernegara Indonesia

· Membangun akidah dan akhlak karimah

· Memunculkan Kekhasan lembaga

d. Standar tingkat pencapaian perkembangan anak pada KM Ma nomor 792 ibu 18 tentang pedoman mutasi kurikulum Raudhatul Athfal

e. Faktor pencapaian perkembangan kelompok usia sesuai KMA nomor 792 tahun 2018 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Raudhatul Athfal

f. Pengembangan dan muatan pembelajaran

Lembaga RA diharapkan dapat mengembangkan materi pembelajaran yang diturunkan dari kompetensi dasar yang diharapkan dapat dicapai sesuai dengan KMA Nomor 792 tahun 2018 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Raudhatul Athfal pembelajaran dapat disesuaikan dengan karakteristik masing-masing RA

g. Beban belajar di Raudhatul Athfal

· Beban belajar RA merupakan keseluruhan pengalaman belajar yang harus diikuti peserta didik dalam 1 minggu, 1 semester dan 1 tahun

· Beban belajar untuk anak-anak usia 4- 6 tahun dilakukan melalui tatap muka perminggu paling sedikit 900 menit

· Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( 2 semester ) adalah34 minggu

· Satu jam tatap muka (satu jam pelajaran) adalah adalah 30 menit

· Jam pelajaran efektif per minggu adalah 2,5 jam (150 menit) berarti 5 jam pelajaran

· Jam pelajaran per minggu 15 jam (900 menit) berarti 30 jam pelajaran dan pertahun 510 jam (30. 600 menit)

· Perencanaan pembelajaran untuk satu hari terdiri dari

- Pertemuan pagi 30 menit

- Kegiatan inti 60 menit

- Istirahat/ makan 30 menit

- Pertemuan siang 30 menit

- Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri ditambah 30 menit.

h. Program Tahunan

Program tahunan disusun oleh masing-masing RA untuk mendukung pembelajaran mulai dari awal sampai akhir pembelajaran.

i. Kalender Pendidikan

Pengaturan waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun pelajaran mencakup permulaan tahun pelajaran, waktu belajar efektif, minggu efektif, dan hari libur yang dilaksanakan oleh RA.

Kalender pendidikan mengacu kepada kalender pendidikan dari Kementerian Agama, baik Kementerian Agama RI, maupun Kanwil Kementerian Agama propinnsi masing-masing