Sundari Nganjuk

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

MAU TAHU....... STRATEGI PEMBELAJARAN DI RA..??? (Tantangan ke 31)

Pendidikan Anak Usia Dini adalah salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan menitikberatkan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecedasan (daya pikir, emosi dan spiritual), sosio emosional ( sikap dan perilaku), pendidikan agama serta komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini

Raudhatul Athfal (RA) pendidikan anak usia dini berbasis Islam di bawah pimpinan Kementerian Agama memiliki perbedaan dengan pendidikan anak usia dini secara umum. RA menitikberatkan pada aspek perkembangan anak transformasi dan internalisasi nilai-nilai spiritual keislaman. Standar mutu RA terletak pada nilai-nilai keagamaan yang melekat pada seluruh komponen RA

Mutu RA terletak pada nilai-nilai keagamaan yang melekat pada seluruh komponen antara lain pada pendidik, tenaga kependidikan, orang tua maupun lingkungan yang kondusif

Keunikan dan tahap perkembangan anak agar dapat tumbuh secara optimal dibutuhkan strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif dari pendidik. Peran pendidik dalam pengembangan pembelajaran sangat menentukan keberhasilan anak dalam memperoleh pengalaman belajar. Oleh karena itu strategi pembelajaran sangat dibutuhkan agar proses pembelajaran di RA dapat berkembang dengan optimal dan efektif. Pendidik yang profesional diharapkan mampu menyusun strategi pembelajaran yang memenuhi kriteria dan prinsip pendidikan anak usia dini.

Sejalan dengan undang-undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri ,kepribadian, kecerdasan akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Berdasarkan data di atas sedikitnya ada empat hal yang perlu dicermati yaitu

1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana berarti proses pendidikan bukanlah proses yang dilaksanakan secara asal tetapi proses yang bertujuan sehingga segala aktivitas belajar yang dilakukan pendidik dan anak diarahkan pada pencapaian tujuan

2. Proses pendekatan yang terencana diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang bermakna bagi anak

3. Suasana pembelajaran diarahkan agar anak dapat mengembangkan potensi dirinya hal ini berarti proses pendidikan harus berorientasi pada pembelajaran berpusat pada anak

4. Akhir dari proses pembelajaran adalah kemampuan anak untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, keterampilan sosialisasi dengan masyarakat bangsa dan negara.

Dengan demikian proses pembelajaran berujung pada pembentukan sikap pengembangan kecerdasan atau intelektual dan pengembangan keterampilan.

Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Berdasarkan hal tersebut diatas pembelajaran diRA dikembangkan dengan mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut

1. Aspek perkembangan anak.

Kembangan anak pelajaran pada RA wajib memperhatikan aspek perkembangan anak . Kehidupan bermain dan fase-fase perkembangan fisik dan psikis pada anak harus menjadi orientasi aktivitas pembelajaran.

2. Ciri khas karakter Islami

Pembelajaran di harus diwarnai dengan nilai-nilai ajaran Islam yang dibentuk melalui proses pembiasaan, pembudayaan dan pemberdayaan nilai-nilai Islam. Dalam pembelajaran nilai-nilai Islam harus mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak para pendidik. Hubungan pendidik dengan anak dibangun atas dasar mahabbah fillah (rasa kasih sayang karena Allah SWT) bukan semata-mata hubungan transaksional materialistik, belajar merupakan ibadah yang tidak terpisah dengan ikhtiar duniaw.i

3. Kecakapan abad 21

Belajar abad 21 pada RA meletakkan dasar-dasar kompetensi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan globa,l pikir kritis, kreatif,, kolaboratif dan komunikatif. Berpikir kritis dilatih melalui belajar mandiri menyelesaikan masalah menghadapi kesulitan

Prinsip pembelajaran RA

Prinsip pembelajaran di RA menganut prinsip pembelajaran yang mampu mengembangkan karakter Islami dengan perkembangan anak usia dini melalui bermain

7 Prinsip pembelajaran yang perlu diperhatikan antara lain:

a. Prinsip motivasi, motivasi berkaitan erat dengan kebutuhan, motivasi juga dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dianut. Keyakinan bahwa manusia dapat mengubah dirinya, akan memotivasi dan mengubah tingkah laku manusia.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran Surat Ar Ra’du Ayat 11 "sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaannya sendiri"

Pendidikandi RA diharapkan mampu menumbuhkan ekspektasi tinggi dan keyakinan bahwa anak dapat mencapai harapannya. Dengan demikian maka dalam diri anda akan termotivasi untuk belajar dan aktivitas dengan sungguh-sungguh.

b. Prinsip Pengulangan belajar, menekankan perlunya pengulangan dengan psikologi daya mengamati, menanggapi, mengingat, merasakan, berpikir dan sebagainya. Dengan pengulangan maka daya-daya tersebut akan berkembang.

Sesuai dengan Alquran terdapat sebuah ayat yang menjelaskan pentingnya metode pengulangan yaitu Alquran surat al-Isra Ayat 41

" Alquran ini kami telah ulang ulangi dalam kurung peringatan-peringatan selalu ingat dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (kebenaran")

Dan Surat Ar Rahman Ayat 13 yang artinya " Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Pengulangan banyak sekali hal-hal tersebut memberikan petunjuk sebuah pembelajaran perlu ada proses pengulangan. Metode qurani berupa pengulangan sangat bermanfaat jika diterapkan dalam pembelajaran.

c. Prinsip perhatian, Al qur’an juga mengisyaratkan pentingnya perhatian dalam memahami dan belajar

Sebagaimana dalam firman Allah SWT, Al Quran surat Al-A'raf Ayat 204 artinya

" Apabila dibacakan al-quran maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”.

Prinsip mengambil perhatian ini diimplementasikan dalam pembelajaran melalui metode cerita. Kisah, nasehat pelajaran dan seruan kepada tauhid yang terkandung di dalam Alquran menjadi faktor penting dalam membangkitkan perhatian anak.

d. Prinsip partisipasi aktif, pendidik harus menciptakan suasana yang mendorong anak aktif mencari, menemukan, menentukan pilihan, berani mengemukakan pendapat dan melakukan sendiri

Dilakukan antara lain

- Pelibatan secara aktif kepada anak dalam setiap kegiatan dan permainan

- Latihan praktek dengan menugaskan anak untuk melaksanakan bermacam-macam ibadah misalkan praktek wudhu, gerakan salat dan lain-lain

- Pembinaan dalam kebersihan, peraturan dan ketekunan puasa yang mengajarkan orang-orang muslim taat dan sabar dalam menghadapi kesulitan

e. Prinsip pentahapan, kegiatan pembelajaran dilakukan dengan mengikuti proses tahap demi tahap, dari hal yang mudah ke yang sulit, dari hal yang konkrit ke abstrak, dan dari hal yang dekat dengan anak ke hal yang jauh, dan dari hal yang sederhana ke hal yang kompleks.

f. Prinsip Perubahan perilaku, pelajaran RA mengarusutamakan pada mempertahankan Fitrah kebaikan pada anak dan mengubah akhlak buruk menjadi lebih baik.

Upaya ini dilakukan mulai pembersihan akhlak yang buruk ( takhliyah) dan menghiasi dengan akhlak yang mulia (tahliyah).

Hal ini dapat dilakukan dengan mendampingi anak memberikan penguatan untuk setiap perilaku baik dan konsekuensi untuk setiap perilaku buruk.

g. Prinsip belajar melalui bermain, bermain berfungsi sebagai pelepasan energi, rekreasi, dan emosi sehingga anak merasa nyaman dan gembira. Dengan demikian kegiatan belajar melalui bermain sangat memungkinkan terserap secara optimal target belajar yang diharapkan. Pendidikan di RA membimbing anak dalam permainan aktif dan pasif serta permainan indoor maupun outdoor. Pendidikan harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan metode bermain cerita dan bernyanyi (BCM) maupun menggunakan strategi lainnya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

silahkan bun..ini juga hasil meringkasringkas buku buku RA

17 Feb
Balas

Ijin saya copi ya,bu. Saya simpan di file komputer saya biar aman buat refrensi

17 Feb
Balas

Follow back ya

17 Feb
Balas



search

New Post